Korban laka Meninggal Polisi Menolak Laporan Wednesday, 24 April 2013 01:55 Benhard

@

Korban laka Meninggal Polisi Menolak Laporan Wednesday, 24 April 2013 01:55 Benhard

Nugroho Tatag Yuwono
Selasa, 23 April 2013
Pasuruan,  berkasindo.com  -  Tragis benar nasib yang dialami Ahmad (50) Penjual tahu keliling warga Desa Sambisirah Kecamatan Wonorejo ini. pada 15 maret lalu sang istri tercinta menhembuskan nafas terakhir di rumah sakit umum Soedarsono Purut Pasuruan, setelah ditabrak sepeda motor Zainul Rohman  Warga Sidorejo Kecamatan Kejayan.  korban saat itu tengah berjalan kaki bersama rekan satu pabrik lainnya. tiba-tiba motor zainul menabrak beberapa pejalan kaki tersebut.










Menurut saksi yang berada di tempat kejadian, korban Siti Kotijah yang paling parah, korban sampai terpelanting ke belakang, dengan posisi kepala terbentur jalan aspal. sementara buruh lainnya hanya terserempet motor Zainul,  menurut beberapa saksi Zainul saat itu sedang  melakukan sms  melalui telefon selulernya. tanpa sadar motornya terlalu ke kiri jalan, hingga menabrak para buruh pabrik tadi.
Saat ditemui extremmepoint di rumah duka, Ahmad suami korban beserta keluarga sedang mempersiapkan selamatan 40  hari meninggalnya almarhumah, merasa kecewa terhadap proses Hukum yang sedang dialaminya, Ahmad sebagai orang awam dan buta hal hukum merasa diombang-ambingkan oleh para aparat Penegak Hukum.
"Malam pukul 19.00 wib peristiwa kecelakaan terjadi," kata Ahmad, kita pihak keluarga baru tahu setelah diberitahu oleh satpam pabrik bernama pak bertus, setelah itu kami ke rumah sakit di Purut Pasuruan.

"Kakak saya mengalami gegar otak dan tidak sadar diri," tutur Erwan anak menantu korban. sebelum di rumah sakit ini, ibu di bawa ke dokter pabrik di warung Dowo Pasuruan, karena muntah darah terus dibawa ke rumah sakit Purut , mas, ibu meninggal ukul 05.00 wib subuh (16/04)" lanjutnya masih di rumah duka.

"Karena saat itu kami semua tengah panik mengurus rumah sakit dan jenasah, kami melaporkan kejadian tanggal 16/04 ke Polsek Kejayan, kami dimarah-marai kata Polisinya sudah terlambat,"  tutur salah seorang adik kandung almarhumah.

"Pelaku Zainul sempat ditahan di Polsek Kejayan, namun dilepaskan keesokan harinya,kasus ini tidak bisa diproses karena keluarga korban menolak divisum, kata pak polisi "  imbuhnya lagi.
Menurut sumber dari pos Polisi  yang sementara ini berada Polsek Kejayan menuturkan kepada wartawan extremmepoint benar adanya kejadian tersebut namun lebih jelasnya tentang kronologis laka tadi extremmepoint disarankan langsung menemui Kapospol Aiptu Bambang . saat dihubungi lewat hp phoneselnya diluar jangkauan.   (NGH )