Personel Kodim 1009/Tanah Laut Mengikuti Rapat Koordinasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan Di Kabupaten Tanah Laut

Iklan Semua Halaman

#twitter

Personel Kodim 1009/Tanah Laut Mengikuti Rapat Koordinasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan Di Kabupaten Tanah Laut

blogger bali
Friday, March 15, 2024


Tanah Laut - Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., yang diwakili oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten Inf Jodi Mudasir, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Upsus Antisipasi Darurat Pangan Di Kabupaten Tanah Laut, bertempat di Aula Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, Jum'at (15/03/2024).


Rapat Koordinasi dipimpin oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia Bpk. Dr. Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M., dengan pokok bahasan terkait langkah-langkah strategis dalam upaya mengantisipasi darurat Pangan, berupa program optimasi lahan (Opla).


Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dimana didalamnya termasuk Kabupaten Tanah Laut, terpilih menjadi salah satu Provinsi dari Sebelas Provinsi penyangga pangan Nasional yang memiliki potensi lahan potensial terbesar yang dapat lebih dioptimalkan penggarapannya.


Sebagai informasi, untuk saat ini para petani di Kalimantan Selatan pada umumnya masih melakukan aktivitas bercocok tanam padi sekali dalam setahun, dengan menggunakan bibit lokal yang memiliki umur panen 5-6 bulan.


"Oleh sebab itu mengubah mindset petani dari yang semula sekali tanam dalam setahun menjadi 2x tanam dengan menggunakan bibit varietas unggul lokal yang memiliki umur panen relatif singkat, menjadi tantangan tersendiri bagi para penyuluh," tutur Bpk. Dr. Ir. Bustanul Arifin.


Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa di Kab. Tanah Laut ada Tiga (3) Kecamatan yang menjadi prioritas dalam optimasi lahan yakni Kec. Kurau, Kec. Bumi Makmur dan Kec. Pelaihari, kendati demikian untuk Delapan Kecamatan Lainnya juga mendapat program Opla dengan luas lahan lebih sedikit.


Keterlibatan TNI-AD dalam hal ini Kodim 1009/Tla, dalam program optimasi lahan sesuai dengan kesepakatan di tingkat pusat antara Menteri Pertanian RI dengan Panglima TNI, adalah melaksanakan pendampingan kepada para kelompok tani, khususnya dalam pengawalan ketersediaan kebutuhan bahan bakar untuk alat mesin pertanian. (Pendim 1009/Tla)