Komentar 
Singaraja, Buleleng - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Singaraja, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi pada hari Selasa (25/06). Kegiatan yang bertempat di Aula Mawar Puri Saron, Pemaron, Buleleng ini dihadiri oleh puluhan siswa SMA/SMK dari berbagai sekolah di Kabupaten Buleleng, antara lain SMA Negeri 1 Singaraja, SMA Negeri 4 Singaraja, SMA Bali Mandara, SMK Negeri 1 Singaraja, SMK Negeri 2 Singaraja, dan SMK Negeri 3 Singaraja.
Sosialisasi ini merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama antara Kanim Singaraja bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para siswa tentang Politeknik Imigrasi, sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang mencetak para profesional di bidang keimigrasian.
Kepala Seksi Tikkim Kanim Singaraja, Danny Yudha Pratama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan kesempatan emas bagi para siswa untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang Politeknik Imigrasi.
"Sosialisasi ini merupakan kesempatan emas bagi kita semua untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Politeknik Imigrasi, sebuah lembaga pendidikan yang berkomitmen mencetak para profesional di bidang keimigrasian," ujar Danny Yudha Pratama.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata. Beliau mengatakan bahwa informasi mengenai sekolah kedinasan ini sangat penting untuk diketahui, khususnya bagi siswa kelas 12 yang sedang merencanakan pendidikan setelah lulus.
"Sosialisasi mengenai sekolah kedinasan ini sangat penting untuk diketahui khususnya bagi siswa/siswi yang saat ini sudah menginjak kelas 12, yang mana momen ini adalah waktu yang krusial bagi siswa merencanakan akan melanjutkan pendidikan setelah lulus nantinya," jelas Ida Bagus Gde Surya Bharata.
Ditemui ditempat terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu menyampaikan bahwa Kemenkumham berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk di bidang keimigrasian. Ia memberikan apresiasi terselenggaranya sosialisasi ini sebagai upaya strategis dalam menjaring calon generasi penerus di bidang keimigrasian.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat memotivasi para siswa untuk bercita-cita menjadi petugas imigrasi yang profesional dan berintegritas. Petugas imigrasi memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan negara," jelas Pramella.
Acara sosialisasi ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pemutaran video profil Politeknik Imigrasi, penyampaian materi seputar Politeknik Imigrasi, hingga sesi diskusi dan tanya jawab. Sosialisasi Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam menentukan pilihan pendidikan setelah lulus SMA/SMK.
Para peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi ini, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Mereka menanyakan berbagai hal tentang Politeknik Imigrasi, seperti syarat dan tata cara pendaftaran, program studi yang tersedia, biaya pendidikan, serta prospek kerja setelah lulus. ***